-->

Sabtu, 03 Juni 2017

Keluarga Dihebohkan Dengan Gaun Pengantin Berdarah.


Klikarah - Kisah ini terjadi sekitar menjelang Rhamadhan di Bogor pada saat semua orang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Dimana seorang gadis yang merupakan anak tunggal dari pengusaha kaya di daerah tersebut, yaitu satu-satunya pewaris tunggal dari semua kekayaan sang ayah. Gadis ini diam-diam mencintai seorang pemuda yang bekerja sebagai buruh pabrik di perusahaan ayahnya begitu pun pemuda itu juga sangat mencintai sang gadis yang notabennya adalah anak dari sang bos tempatnya dia bekerja.

Namun, lama-kelamaan sang ayah pun mengetahui hubungan antara putri yang semata wayangnya dengan salah satu buruh di pabriknya itu. Jelas saja sang ayah tak merestui hubungan ini, karena perbedaan faktor ekonomilah yang menjadi sebab musababnya.

Sudah beberapa kali putrinya meminta dan memohon agar merestui hubungan cinta mereka, tetapi sang ayah tetap bersikukuh dengan keputusannya, hingga sang ayah mengancam kepada sang pemuda akan memecat dia dari pekerjaannya bila pemuda itu tak juga memutuskan hubungan asmara dengan putrinya.

Namun, keputusan sang ayah tak memudarkan cinta mereka, mereka tetap bersikeras untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, hingga akhirnya sang gadis itu pun pergi meninggalkan rumah bersama sang pemuda meski sang gadis tahu kehidupannya akan sedikit sengsara, namun itu tak menghalangi niatnya untuk minggat dari rumah.

Sang ayah pun kebingungan mencari dimana keberadaan putrinya itu, hingga dia menyadari apa yang telah dilakukannya selama ini telah melukai hati putrinya. Hingga dia pun segera menulis permintaan maaf di beberapa media surat kabar lokal.
Bunyinya: "ANAKKU SAYANG, MAAFKAN AYAH NAK. AYAH TAHU CINTA KALIAN TAK DAPAT TERPISAHKAN, PULANGLAH NAK, AYAH MERESTUI KALIAN". Akhirnya isi permintaan maaf itu terbaca oleh sang gadis dan dia pun segera pulang menemui ayahnya ditemani sang pemuda, tentunya kedatangan mereka disambut dengan tangan terbuka oleh keluarga sang gadis.

Hari berganti hari persiapan pernikahan mereka hampir rampung semua, hari ini sang calon pengantin tengah berada disebuah boutique untuk fiting baju pengantin mereka. Ketika sang gadis tengah asyik mencoba gaun pengantinnya, sang pemuda berpamit untuk membeli minuman disebuah toko yang terletak diseberang boutique, ketika pemuda ini menyebrang tanpa diduga sebuah truk berkecepatan tinggi menabraknya hingga pemuda itu terpental jauh hingga beberapa meter. Sang gadis yang melihat kejadian itu segera berlari ke arah pemuda itu, namun pada saat itu juga pemuda itu langsung meninggal ditempat. Darah yang bercucuran pun terus mengalir digaun putih pengantin sang gadis hingga akhirnya sang gadis tak sadarkan diri.

Besoknya, jenazah sang pemuda baru dikebumikan, hingga malam setelah pemakaman sang pemuda, ibu sang gadis bermimpi didatangi seorang nenek tua yang menyuruh untuk segera membersihkan noda darah sang pemuda digaun putih pengantin sang gadis, namun sang ibu malah mengabaikannya. Hingga malam kedua setelah pemakaman, giliran sang ayah yang bermimpi didatangi nenek tua untuk membersihkan noda darah itu. Karena merasa ada keganjilan akhirnya mereka pun mencoba menghilangkan noda darah itu. Namun, hingga hari keenam darah itu tak juga menghilang dari gaun putih pengantin sang gadis walau segal usaha telah dilakukan.

Malam selanjutnya, sang gadis ini pun bermimpi didatangi sang nenek tua lalu nenek tua itu mengancam akan membunuh sang gadis bila sampai hari ke tujuh noda darah itu tak juga menghilang. Sampailah hari ketujuh setelah pemakaman sang pemuda. Malam itu tak seperti biasanya, rumah yang biasanya ramai namun kini mendadak sepi.

Tak lama, tiba-tiba ada yang menggedor-gedor pintu utama dengan kerasnya, dengan segenap keberanian gadis itu mencoba membuka pintu utama, namun apa yang dilihatnya adalah seorang nenek tua yang datang kedalam mimpinya sekarang ada dihadapannya, hingga gadis itu terjatuh lunglai tak berdaya.
"SIAPA KAMU? MAU APA KESINI?" tanya sang gadis ketakutan. Bukannya menjawab pertanyaan sang gadis, nenek itu malah semakin mendekati gadis itu."NENEK HANYA INGIN MEMBERIKAN INI NAK" jawab sang nenek melemparkan sebuah bungkusan ke arah sang gadis.

"INI APA?" tanya sang gadis dengan wajah yang masih ketakutan dan gemetaran. Dengan suara lirih nenek itu menjawab "ITU RINSO ANTI NODA, UNTUK MEMBERSIHKAN NODA YANG PALING MEMBANDEL".

(Editor M.Ridwan Siregar)

This post have 0 komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan benar. Dan jika ini bermanfaat, jangan lupa untuk dibagikan.

TERIMA KASIH!!
EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post