Jika Ingin Indonesia Dipimpin Oleh yang Beragama Islam? Begini Cara yang Tepat..

Pemilihan putaran kedua (Ilustrasi)

Klikarah - Pemilihan putaran kedua sebentar lagi akan kita laksanakan bersama khususnya daerah ibukota jakarta (DKI). Dimana calon gubernur-nya adalah Ahok Vs Anies setelah melewati putaran pertamanya.

Namun demikian, jika MUI sampai kalah melawan Ahok, dimanakah wajah ummat Islam mau ditaruh di Negeri ini?

STOP! perdebatan, saatnya kita berjuang bersama melalui jalur hukum untuk menang secara santun dan terhormat. Saya mencintai Islam, Saya mencintai semua muslim, Saya mencintai NKRI yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Mohon maaf, terpaksa saya bicara masalah ini lagi. Bagi yg merasa sudah jenuh, lelah, tidak berkenan, saya mohon maaf.

Ibarat pertandingan sepak bola, wasit (polisi) sudah meniup peluit bahwa pertandinga sudah dimulai.
Dua kesebelasan yg bertanding adalah : Tim Muslim dengan kapten K.H. Ma`Rup Amin vs Tim Nasrani dengan kapten Ahok.

MUI adalah representasi (wajah dan kehormatan) muslim di Indonesia. Bukankah semua ormas Islam punya wakil di dalam MUI ?

Saat ini peluit sudah ditiup, pertandingan sudah dimulai. Seharusnya semua ummat Islam, apa pun aliran dan organisasinya berhenti berdebat dan mengesampingkan perbedaan pendapat.
Semua harus kompak, solid, bersatu menjadi suporter dan mendukung dengan mengarahkan segenap kekuatan dan memilih strategi bertanding yang jitu agar Tim Muslim Menang.

Coba sahabat renungkan dan rasakan dalam-dalam, betapa hancurnya perasaan kita sebagai ummat Islam yg mayoritas di negeri ini. Jika dalam "pertandingan" itu Tim Muslim dinyatakan kalah oleh wasit yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh semua suporter Tim Nasrani. Apakah hati kita tidak hancur?

Kalau perasaan kita masih biasa saja, apakah masih ada iman Islam di hati kita? "Katanya". (Sumber: facebook grup)