Klikarah - Berkat ulah manusia, tak jarang kita temukan bahwa hewan laut khususnya penyu, akan bernasib malang. Entah yang tumbuh kembangnya terhambat akibat terperangkap plastik, atau sampai kasus tersangkutnya sampah sedotan plastik pada bagian tubuh penyu.
tak bisa bekerja maksimal dan harus cacat seumur hidup akibat manusia.
Pada tahun lalu, di Kosta Rika, seekor penyu mendapatkan operasi dari para ilmuwan. Mereka mencoba mengobati pernapasan seekor penyu yang terganggu akibat menyangkutnya sebuah sedotan plastik pada bagian hidungnya. Awalnya, para ilmuwan tersebut berpikir yang menyangkut di hidung tersebut adalah jerami. Akan tetapi, ketika dilakukan pencabutan, mereka menemukan sebuah sedotan plastik. Proses pencabutan sedotan tersebut bakal bikin kamu berjanji enggak mau buang lagi sampah sembarangan. Sampai nangis itu penyu. Sedih!!..
Sampah plastik memang jadi alasan, tapi pada faktanya, manusialah yang jadi dalang dari semua ini. Untungnya, penyu tersebut bisa ditangani dengan baik oleh para peneliti handal tersebut.
Seperti dikutip dari salah satu website Pro Fauna, bahwa jual beli penyu mulai merajalela. Dimana penyu yang masih hidup dibalikkan sampai tempurungnya berada di bawah. Dalam keadaan hidup, bagian tepi perut penyu tersebut dipotong memutar sampai kulitnya terbuka dan isi perut penyu tersebut terurai. Ketika proses ini kamu pasti dapat membayangkan penyu itu masih bergerak-gerak tampak sangat kesakitan.
Pemotongan tersebut tak lain untuk kepentingan komersil. Harga seekor penyu berada di kisaran Rp 500 ribu sampai 1 juta. Kalau dagingnya, harga satu kilo bisa sampai Rp 25.000. Kulitnya bahkan lebih mahal, sekitar Rp 80.000 per kilogram.
Memang, seekor penyu betina bisa menetaskan 250 butir telurnya, banyak kan??
Tapi kamu juga harus tahu kalau jumlah tersebut tidak semuanya bisa hidup sampai menjadi penyu dewasa. Menurut sebuah penelitian, dari 1000 butir telur penyu yang menetas, cuma satu ekor saja yang bakal mencapai umur dewasa, yaitu 25 tahun.
Dari kasus-kasus yang kita temukan di atas, salah satu solusinya adalah kita tidak membuang sampah sembarangan lagi. Kapanpun dan dimana pun itu, serta biasakanlah untuk peduli dengan lingkungan sekitar.
Misalnya, ketika kita berhasil membudayakan kebiasan membuang sampah pada tempatnya, yang dapat merasakan kebaikan bukan hanya bagi mereka (makhluk hidup lain), tetapi kita juga sebagai manusia akan dapat menikmatinya.
Plastik sedotan mengikat tubuh penyu
Bisa kita bayangkan, bagaimana si penyu tumbuh dan berkembang dengan plastik yang menyangkut di badannya. Mereka bukanlah seperti kita yang bisa mengenyahkan sesuatu dari tubuh dengan begitu cepat. Karena akibat tersebut, tubuhnya si penyu pun tidak bisa berkembang dengan baik. Organnyatak bisa bekerja maksimal dan harus cacat seumur hidup akibat manusia.
Baca juga: Ketahui dampak negatif bagi pengguna behel gigi..
Pada tahun lalu, di Kosta Rika, seekor penyu mendapatkan operasi dari para ilmuwan. Mereka mencoba mengobati pernapasan seekor penyu yang terganggu akibat menyangkutnya sebuah sedotan plastik pada bagian hidungnya. Awalnya, para ilmuwan tersebut berpikir yang menyangkut di hidung tersebut adalah jerami. Akan tetapi, ketika dilakukan pencabutan, mereka menemukan sebuah sedotan plastik. Proses pencabutan sedotan tersebut bakal bikin kamu berjanji enggak mau buang lagi sampah sembarangan. Sampai nangis itu penyu. Sedih!!..
Hidung penyu tersumbat oleh sedotan plastik
Sampah plastik memang jadi alasan, tapi pada faktanya, manusialah yang jadi dalang dari semua ini. Untungnya, penyu tersebut bisa ditangani dengan baik oleh para peneliti handal tersebut.
Seperti dikutip dari salah satu website Pro Fauna, bahwa jual beli penyu mulai merajalela. Dimana penyu yang masih hidup dibalikkan sampai tempurungnya berada di bawah. Dalam keadaan hidup, bagian tepi perut penyu tersebut dipotong memutar sampai kulitnya terbuka dan isi perut penyu tersebut terurai. Ketika proses ini kamu pasti dapat membayangkan penyu itu masih bergerak-gerak tampak sangat kesakitan.
Pemotongan tersebut tak lain untuk kepentingan komersil. Harga seekor penyu berada di kisaran Rp 500 ribu sampai 1 juta. Kalau dagingnya, harga satu kilo bisa sampai Rp 25.000. Kulitnya bahkan lebih mahal, sekitar Rp 80.000 per kilogram.
Gagalnya pertumbuhan seekor bayi Penyu
Kamu mungkin tidak tahu, berapa jumlah telur yang mampu dihasilkan penyu betina terkecuali kamu seorang peneliti dan ekpert soal penyu. Namun, kali ini Klikarah bakal kasih faktanya.Memang, seekor penyu betina bisa menetaskan 250 butir telurnya, banyak kan??
Tapi kamu juga harus tahu kalau jumlah tersebut tidak semuanya bisa hidup sampai menjadi penyu dewasa. Menurut sebuah penelitian, dari 1000 butir telur penyu yang menetas, cuma satu ekor saja yang bakal mencapai umur dewasa, yaitu 25 tahun.
Dari kasus-kasus yang kita temukan di atas, salah satu solusinya adalah kita tidak membuang sampah sembarangan lagi. Kapanpun dan dimana pun itu, serta biasakanlah untuk peduli dengan lingkungan sekitar.
Misalnya, ketika kita berhasil membudayakan kebiasan membuang sampah pada tempatnya, yang dapat merasakan kebaikan bukan hanya bagi mereka (makhluk hidup lain), tetapi kita juga sebagai manusia akan dapat menikmatinya.
This post have 0 komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan benar. Dan jika ini bermanfaat, jangan lupa untuk dibagikan.
TERIMA KASIH!!
EmoticonEmoticon