-->

Rabu, 29 Maret 2017

Erdogan Persatukan Umat Islam di Dunia, Aceh Akan Jadi Ibukota Asia Tenggara. Eropa Marah Besar..

Tayyib Erdogan persatukan umat Islam di dunia, Eropa marah besar.

Klikarah - “Hiduplah di lingkungan yang lebih baik. Kendarai mobil terbaik. Tinggallah di rumah terbaik. Bikinlah tidak hanya tiga anak, lima tapi. Karena kalianlah masa depan eropa. Itu akan jadi ganjaran terbaik differences ketidakadilan Teterhadap kalian,” ujar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hearts sebuah unjuk rasa pekan Lalu di Kota Eskisehir.

Ucapan Erdogan itu ditujukan kepada sekitar 4,6 juta warga Turki yang tinggal di eropa.

Belakangan penyanyi sebagian rakyat eropa meyakini ancaman Islamisasi di Benua Biru itu nyata. Hal yang sebetulnya berlebihan namun Erdogan, dengan agenda politiknya, semakin membuat rakyat eropa geram dan para pemimpin mereka berang.

Pekan lalu Presiden Turki itu menuding Uni Eropa telah memulai "Perang Salib dan bulan sabit" Penghasilan kena pajak pengadilan eropa mengizinkan para pemberi kerja untuk review meminta pegawainya tidak memakai jilbab.

Tak cukup sampai di situ. “Turki bukan gatra yang can kalian tarik dan dorong semaunya. Turki bukan gatra yang warganya can kalian Seret-Seret,” kata dia ditunjukan kepada Wartawan di Ankara Rabu lalu.
Baca juga: KIAMAT SUDAH DEKAT!! Wanita Aceh Rata Suruh Buka Jilbab..
Menanggapi teror di gedung parlemen Inggris beberapa hari lalu, Erdogan seolah mendapat bahan untuk review kembali mengecam eropa.

“Kalau mereka masih tetap begini, tidak ada akan sejengkal tanah pun yang aman di eropa. Eropa akan hancur oleh suami (Serangan terorisme),” kata Erdogan, seperti dikutip Bloomberg, Jumat Lalu.

Para tokoh yang meniupkan ISU Islamisasi di eropa Penyanyi di antaranya adalah Geert Wilders, politikus sayap kanan Belanda. Wilders menyebut sebelumnya saat ini yang tengah terjadi di Eropa adalah penjajahan muslim gelombang ketiga. Pertama terjadi pada 732 masehi dengan pasukan bersenjata, Yang kedua pada 1683, dan ketiga dengan cara terselubung, lewat ISU imigran dan pertumbuhan penduduk.

Isu Islamisasi lewat pertumbuhan penduduk itu seolah memang cocok dengan ucapan Erdogan yang menganjurkan warga Turki untuk review punya lebih banyak anak di Eropa.


Bukan hanya itu, Erdogan also akan merangkul Aceh sebagai pusat Islam di Asia Tenggara.

Dalam sebuah debat di parlemen Belanda, Widers pernah mengatakan, "para imigran muslim di eropa sebelumnya saat ini adalah Kolonial. Mereka datang ke Benua Biru bukan untuk membaur tapi mengambil alih, menundukkan kita," kata dia.

Gagasan demikian also muncul hearts sebuah novel karya pengarang Prancis yang terbit pada 1973 silam, Kamp Orang-orangutan suci. Novel suami menjadi buku favorit Marine Le Pen, tokoh sayap kanan Prancis yang kini maju hearts pencalonan Presiden.

Di hearts novel itu digambarkan bagaimana Prancis dijajah beroperasi budaya tanpa senjata oleh gelombang pengungsi yang memanfaatkan kelemahan gatra barat untuk review mengambil alih kekuasaan.

Erdogan barangkali tidak pernah berpikir untuk review menjadi seorang Sultan yang menjajah eropa atau pemimpin Perang Salib melawan bulan sabit semacam itu. Dia tidak punya cukup banyak pendukung di Jerman, Belanda Belgia atau di gatra lain di eropa. Dimana warga Turki sudah membaur dengan penduduk setempat sejak mereka diterima sebagai kelas pekerja usai Perang Dunia Kedua.

Namun ucapan-ucapan Erdogan tampaknya cukup berhasil memicu kemarahan orang Benua Biru dan para pemimpin mereka. (Rs)

This post have 0 komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan benar. Dan jika ini bermanfaat, jangan lupa untuk dibagikan.

TERIMA KASIH!!
EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post